Young
Adult
Film
yang dibintangi oleh Charlize Theron ini mengisahkan seorang tokoh
yang amat sangat kebingungan, kesepian, dan tidak bahagia. Malvis
Gary, seorang wanita berusia 37 tahun, penulis novel, berwajah
cantik, tinggi semampai, dan modis. Dalam gambaran awal film,
terlihat bahwa tokoh ini yang diperankan sangat baik oleh Theron
hidup dalam kesendirian, dan kecanduannya pada minuman beralkohol.
Situasi pun berubah ketika ia menerima e-mail dari mantan kekasihnya
semasa SMA, Buddy Slade. Buddy mengirimkan foto anak perempuannya
yang baru lahir. Serentak Malvis merasa ingin kembali ke kehidupannya
yang lama dan mengejar mantan pacarnya yang saat ini telah hidup
berumah tangga dengan bahagia.
Selama
perjalanannya Malvis memenuhi otaknya dengan memori-memori masa lalu
yang dianggapnya sempurna. Ia dengan sengaja menjebak dirinya ke
dalam kenangan-kenangan bahagia yang telah lama berlalu. Setelah ia
sampai di kota kecil tempat Malvis tumbuh besar, ia kembali bertemu
orang-orang yang mengagumi dirinya semasa SMA. Malvis Gary, amat
populer sebagai gadis tercantik di sekolahnya, ia mengencani banyak
pria-pria atlit, namun diantara semua pria itu, Buddy Slade adalah
pangeran berkuda putih miliknya. Malvis kembali mencoba segenap
upayanya untuk mengambil Buddy kembali yang dianggapnya tidak
bahagia. Ia membela segala perbuatannya dengan menyatakan bahwa ia
berusaha menyelamatkan Buddy dari jerat pernikahan dan pekerjaan
membosankan sebagai seorang ayah. Namun yang tidak dilihat Malvis
adalah Buddy benar-benar mencintai Beth, istrinya dan amat mencintai
anak perempuannya.Sedikit saja perilaku baik yang dilakukan Buddy
terhadap Malvis, segera dimanipulasikan oleh Malvis.
Sekilas
terlihat tokoh utama dalam cerita ini yaitu Malvis Gary, amat jahat
dan berusaha mengganggu pernikahan orang lain. Namun jika dilihat
lebih jauh lagi, tokoh ini hanya sedang terjatuh dalam masalah yang
amat pelik. Ia berusaha untuk bangkit, mencari kebahagiaan namun hal
itu hanya membuatnya jatuh lebih jauh ke dalam kebahagiaan masa lalu.
Tokoh ini dapat berarti siapa saja di dunia ini, ia dapat
merepresentasikan siapa saja di lingkungan kita, atau bahkan kita
sendiri. Dalam tagline film ini “Everyone gets old. Not everyone
grows up” menjelaskan inti cerita ini. Bersikap dewasa bukan
berarti hanya fisik dan umur yang menjadi ukuran. Namun bagaimana
kita melepaskan masa lalu dan hidup dengan apa yang ada saat ini dan
berusaha sebaik mungkin membentuk masa depan.
Seperti
dalam judulnya “Young Adult” dimana nama ini sebenarnya merupakan
genre novel yang diperuntukkan untuk remaja namun lebih dewasa dari
segi cerita. Young Adult juga merunjuk pada sang tokoh, dimana ia
telah dianggap wanita dewasa dari segi umur dan fisik, namun masih
kanak-kanak secara mental. Kembali Diablo Cody menciptakan karakter
utama yang berlawanan sifat dalam satu tokoh. Juno yang mengemban
tugas sebagai seorang ibu di usia muda, dan Malvis Gari seorang
wanita dewasa bermental remaja. Dua tokoh ini merupakan tokoh nyata
di kehidupan manusia. Konflik, drama, kisah cinta, dan permasalahan
yang dialami semua orang. Diablo Cody, kembali membuat sebuah kisah
yang dapat diambil pelajarannya oleh semua orang di seluruh dunia.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.